GUNUNG PAPANDAYAN: MENCARI HUTAN MATI

Papandayan adalah gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini berketinggian 2665 meter di atas permukaan laut (sumber: wikipedia). Satu alasanku ingin ke sana adalah: Hutan mati. Pertama kali gue tahu adanya hutan mati dari foto yang diposting kawan di twitter.

Sekali lihat langsung jatuh cinta, "Pohon-pohon ini keren banget untuk dipake foto", gumamku dalam hati. Sekalinya ada tawaran maen ke sana, jelas tak pikir panjang lagi, berangkat!!











Oke, posisi awal kami di Jatinangor (Sumedang). Pertama, kami harus ke cileunyi. Cileunyi adalah terminal bayangan yang menghubungkan Bandung, Sumedang, Jakarta, dan Garut (nagreg).

Karena tujuannya Papandayan, maka kami bergerak menuju Garut (nagrek), sebab Papandayan terletak di Kabupaten Garut.
Bagaimana cara ke sana?

PERHATIKAN! Di Cileunyi akan lewat elf jurusan Leuwi Panjang-Cikajang, ambil itu, lalu sampaikan ke kenek untuk berhenti di Cisurupan (nama kecamatan di mana Papandayan berada)

Read More..

GUNUNG PAPANDAYAN (TIPS)

Oke, setelah skip beberapa bulan gak nulis dan berpergian (sibuk ngurusin skripsi, sekarang juga masih), kali ini kita ketemu lagi dengan tulisan baru di lokasi yang baru pula. Papandayan! Ya, kali ini tentang gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Namun sebelum masuk ke inti cerita, ada beberapa hal yang ingin gue sampaikan perihal persiapan diri mendaki gunung. 3 hal: Sandang, Pangan, Papan.

Ini menurut gue sih, boleh setuju, boleh tidak, tapi yang jelas dalam hidup ini kita butuh sandang, pangan, dan papan, sama halnya ketika lo di gunung.

Pertama, sandang.
Apa maksudnya? Pakaian.
Ya, perhatikan pakaianmu sebelum mendaki gunung. 
Umumnya suhu udara di pegunungan lumayan dingin, maka persiapkan lah jaket yang tebal atau pakaian hangat. 


Yang Paling Depan Kanan Jangan Ditiru
Read More..