SABAR DAN PERCAYALAH (BEHIND THE SCENE: 4 PULAU 4 PROVINSI)

Seperti yang gue sampaikan di judul sebelumnya, gue akan menceritakan pengalaman rohani dalam perencanaan jalan-jalanku kemaren.

Oke, seharusnya perjalananku kali itu dieksekusi tahun 2012!
Saat itu, gue bersama Aul dan Try (kawan seperjalanan) sudah merencanakan segala sesuatunya untuk bisa pergi ke Lombok. Ya, saat itu destinasi kami hanya ke Lombok. Lebih tepatnya: Gili Trawangan.

Segala informasi sudah dikumpulkan sedetail-detailnya, dari urusan transportasi murah, penginapan dan lain sebagainya. Singkat cerita, semuanya sudah siap dan tinggal dieksekusi. H-1 menjelang keberangkatan, kami sempat berkunjung ke salah satu toko perlengkapan adventure di Bandung, biasa lah buat persiapan besok. Ketika sedang asik mencoba sandal gunung dan ini itu, terlintas dalam pikiran gue, 
"Van, emang lo udah dapet izin cabut ke Lombok?"
Read More..

KEDIRI (JAWA TIMUR) (TERAKHIR!)

Oke guys, berhubung ini thread terakhir dari cerita perjalananku di 4 pulau (Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa) 4 provinsi (Jogja, Jatim, Bali, NTB), gue ingin mengucapkan terima kasih kepada para pembaca sekalian atas perhatian dan apresiasinya dalam mengikuti blog ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, dan semoga di lain waktu gue masih diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman perjalanan kepada anda semua. Semoga bermanfaat.

----------

Destinasi terakhirku adalah Kediri. Ini adalah akhir dari perjalananku selama kurang lebih 2 minggu. Dan Tuhan sudah merencanakan ending-nya dengan sangat indah. Dari Blitar, gue berangkat sore menggunakan kereta. Lama waktu perjalanan 1 jam-an.

PENATARAN DHOHO
BLITAR-KEDIRI
16:25-17.55
Rp4.000/orang

Kediri kotanya bersih, sama kayak Blitar dan Malang. *Kota-kota di Jatim kayaknya bersih-bersih deh, pada dapet adipura kali yaa? Cuaca tetep panas walau sore hari. 2 tempat wisata yang gue kunjungi: Monumen Gumul dan Gereja Puhsarang.

Sampai di Kediri sore hari menjelang maghrib. Oh my... Merujuk pada plan, hari pertama gue musti udah sampai di Monumen Gumul untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Gereja Puhsarang. Dan ada masalah! Masalahnya sudah gelap dan tak ada angkutan umum menuju Gumul! 

Ya, di Kediri (seingatku) tak ku temukan satu angkot pun yang beroperasi malam itu. Sampai saat ini gue belum mengerti mengapa demikian, apakah memang kesengajaan pemda melarang operasi angkutan umum di malam hari atau memang bisnis angkutan umum yang merugi karena tak punya penumpang, tapi yang jelas ini perkara besar buat gue. Gara-gara tak ada angkutan umum, gue  harus berjalan kaki kurang lebih 8-9 Km dari stasiun Kediri sampai ke Monumen Gumul! Dan itu gue lakukan sendirian, dengan backpack yang sangat amaaat teramat beraaaaat!

Kediri Town Square (Nemu Pas Jalan Kaki)
Read More..

BLITAR (JAWA TIMUR)

Setelah puas dengan Batu gue bermalam di Malang. Keesokan harinya: Selamat pagi dari Malang, sudah waktunya melanjutkan perjalanan ke kota sebelah, masih di Jawa Timur juga, Blitar! Tetep pake kereta, sendirian.
Ok, mari kita kemon!

PENATARAN DHOHO
MALANG-BLITAR
10:42-12:55
Rp4.000/orang


Waktu perjalanan gak begitu lama, kurang lebih 2 jam. Nyampe Blitar siang terik. Di sini gue tidak menginap, destinasi utama hanya ke komplek Bung Karno (museum, makam, dan perpustakaannya), sebab setelah itu gue langsung cabut ke Kediri.

Sekeluarnya dari stasiun banyak jasa becak yang ditawarkan sebagai moda tranportasi keliling Blitar. Biaya becak dari stasiun ke makam Bung Karno Rp20.000, dipikir-pikir lumayan jauh sih. Dan karena tujuan gue hanya ke 1 tempat, maka sekalian saja gue pesan jasa ini bolak-balik

...........

Anyway Blitar termasuk kota yang bersih. Di sana-sini identik dengan warna merah.

Dan uniknya lagi, sepengamatan gue sepanjang jalan menuju makam Bung Karno, jarang ku temukan alfamart/indomaret atau sejenisnya, rata-rata toko kelontong usaha rakyat. Denger-denger sih emang kebijakan Pemda setempat menekan keberadaan indo/alfamart itu. Keren juga yaa. Pro-rakjat bet! 

Sampai di komplek Bung Karno warga akan menawari anda bunga-bungaan untuk keperluan nyekar dengan harga Rp3.000/bungkus. Ok, langsung aja ya, ini dia..

Read More..

3 Kota

Dengan Rp26.500, lo udah bisa kemana-mana..



Tiket Kereta 

Read More..

KOTA BATU (JAWA TIMUR)

Dari Malang waktu tempuh 30 menitan pake mobil. Gue berangkat malam sekitar pukul 22.00. Oke, ada apa di Kota Batu? Pertama, karena tempatnya di dataran tinggi, selain berakibat dingin, Batu terkenal dengan susunya (budi daya sapi maksudnya). Kalo di Jawa Barat semacem Pangalengannya. Karena gue berkunjung malam, akibatnya kedinginan. Dinginnya percis seperti di Lembang (Jawa Barat).


Cheeeerrrsss~

Kedua, dari namanya saja sudah Kota Wisata Batu, artinya tempat ini tempat wisata. Dari info yang gue baca di internet, kota ini banyak memiliki arena bermain, salah satunya Jatim Park 2 (kebun binatang, museum, dan arena bermaen laen) yang sayang gak sempet gue kunjungi, lagi-lagi karena plan ga memungkinkan..

Waktu berkunjung dimari hanya 2 jam. Maka kegiatan gak terlalu banyak, sekedar foto di alun-alun, trus makan malam dan nyicipin kuliner khasnya: Ketan Legenda. 

Apa itu Ketan Legenda?
Kalo Bandung punya surabi, kalo Batu punya ketan, nah semacem itu. Konon ketan ini emang udah melegenda dari zaman dulu, khasnya Kota Batu. Belum ke Batu kalo belum nyicipin ketan ini. Enak, murah pulak. Seporsi Rp5.000-8.000

Read More..

MALANG (JAWA TIMUR)

Oke, subuh hari di Banyuwangi. Waktu sudah pukul 05.00 lewat tapi pintu stasiun tak kunjung dibuka. Ku tengok sekeliling hanya sedikit yang berencana mengantri, Puji Tuhan.

Tak lama setelah itu, sekitar pukul 05.30, pintu stasiun pun dibuka, begitu pula dengan loketnya. Segera lah gue mengantri dan dapat tiket ke MALANG!

TAWANG ALUN
BANYUWANGI-MALANG
05:00-12:50
Rp18.500/orang


Karena berangkat ngaret maka tibanya pun ngaret. Perjalanannya ternyata lumayan jauh, ibarat Bandung-Jogja. Tapi gak papa, penderitaan di kereta segera sirna ketika padat pemukiman warga mulai terlihat dan kota tujuanmu mulai disebut. Bentar lagi nyampe Malang nih! Dan akhirnya sampai..



Read More..

BERMALAM DI BANYUWANGI

LEGIAN (BALI) - PELABUHAN GILIMANUK (BALI) - PELABUHAN BANYUWANGI BARU (BANYUWANGI)

Dari Legian (Bali) gue akan berangkat menuju Malang (Jawa Timur). Mesti ke Gilimanuk lebih dulu untuk menyebrang pulang ke Pulau Jawa. Menuju Gilimanuk harus menggunakan bus yang biasanya mangkal di terminal Denpasar. Maka, terminal Denpasar adalah tujuan gue sore ini dan disitu masalahnya.. Gue buta hendak memulai dari mana! Sebab tak sedikitpun informasi yang gue tahu terkait transport menuju terminal Denpasar dari Legian. Salah satu cara termudah dan instant ialah pake taxi yang tentunya gak murah.

Read More..

BALI (DENPASAR, LEGIAN)

SENGGIGI (LOMBOK) - PELABUHAN PADANG BAI (BALI)

Motor sudah dikembalikan ke empunya di Senggigi, kini saatnya menuju Bali. Untuk ke Bali kita harus menuju Pelabuhan Lembar terlebih dahulu menyebrang menggunakan Ferry. Transportasi yang kami gunakan dari Senggigi menuju Pelabuhan Lembar ialah angkot milik Pak Iman (lagi). Setelah di call balik untuk rencana pulang, kami janji ketemuan di Senggigi.

*Kontak Pak Iman bisa dilihat di bacaan LOMBOK BARAT (SENGGIGI)

Namun sebelumnya, kami singgah lebih dulu membeli oleh-oleh untuk kawan di Jatinangor. Oleh-oleh apa yang kami beli? Bukan baju, bukan mutiara, tapi brem cair! Apa itu brem cair? Kalo Bali punya arak Bali, kalo Lombok punya brem cair. Nah, semacam itu. Atas saran dari Pak Iman, brem cair ini kami beli di pelabuhan. Kami percayakan saja dengan orang asli daerah. Tidak semua brem cair itu enak, beda tangan beda rasa. Sebotol brem cair ukuran aqua sedang dihargai Rp20.000

.....

Okay, setelah beli oleh-oleh kami siap tinggalkan Lombok.
Tiket Rp36.000/orang dengan waktu tempuh 4 jam perjalanan laut.

Read More..

LOMBOK SELATAN (PANTAI KUTE, PANTAI A'AN)

Hari masih cerah dan menggunakan motor yang sama kami menyebrang balik ke Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur). Waktu penyebrangan 1 jam.

.....

Sampai di Lombok kami langsung tancap gas menuju Lombok Selatan. Destinasi selanjutnya adalah Pantai Kute dan Pantai A'an. Waktu yang kami tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan (Pantai Kute dan A'an jaraknya berdekatan).

Disarankan membawa peta Lombok karena perjalanan dari Timur ke Selatan banyak melewati jalan-jalan kecil, pastikan anda tidak tersesat!

Di tengah perjalanan menuju Kute kami menemukan rumah adat suku Sasak. Rumah adat ini menjadi salah satu arena wisata pula, namun sayang kami tak sempat mampir ke sana karena mengejar hari yang mulai sore.
FYI: Suku Sasak adalah suku asli Lombok.

Perjalanan cukup meletihkan.... suer!!
Di jalan kami sempat berteduh karena hujan, lupa tak bawa jas hujan, jadi sedikit terhambat, tapi Puji Tuhan plang Kute sudah terlewat, itu artinya sudah tak jauh lagi kan? :p

Karena kecapekan, singkat sajanya kami sampai di Kute 
*LANGSUNG TEPAR!*


Pantai Kute


Read More..

SUMBAWA (PULAU KENAWA, TANAH TANO)

PELABUHAN BANGSAL (LOMBOK BARAT) - PELABUHAN KAYANGAN (LOMBOK TIMUR)


Sampai di Pelabuhan Bangsal sore hari pukul 17.00, kami melanjutkan perjalanan langsung menuju Sumbawa, menggunakan sepeda motor yang kami titipkan sebelumnya. Di jalan menuju Sumbawa anda akan melewati (lagi) Senggigi dan kota Mataram.

Saatnya membelah Lombok dari Barat ke Timur, menuju pelabuhan Kayangan (Lombok Timur). Lama waktu perjalanan  2 jam, dengan kecepatan rata-rata 60-80Km/jam

Read More..

LOMBOK BARAT (TRIO GILI)

Malam tadi hujan deras, namun ketika bangun sudah berhenti. Dalam pikiranku saat itu 'Mudah-mudahan air laut tak keruh', karena pagi ini kami akan snorkeling ria di Trio Gili (Trawangan, Air, Meno). 

Ok, sebelumnya gue mau jelasin jenis jasa snorkeling yang ada di sini, ada 2 macem.
Pertama, mandiri: artinya anda sewa sendiri peralatan snorkelingnya dan anda juga yang cari sendiri spot snorkelingnya. Di sepanjang pulau banyak yang menyewakan alat snorkeling. Biayanya kurang lebih Rp35.000 (biasanya belum sama pelampung).

Atau alternatif kedua, ikut yang paketan. Kami ikut yang ini. Biayanya Rp100.000/orang
Di paket ini lo bakal dapet full set snorkeling (plus pelampung dan kaki katak) serta transportasi boat ke 3 titik snorkeling di 3 Gili. Sudah jelas, gue saranin lo ambil alternatif ini karena PUAS DAN GAK RIBET, TINGGAL BAWA BADAN TERUS NYEMPLUNG.


Dimana kita bisa temukan alternatif ini? Tenang, di sepanjang Gili Trawangan ada beberapa agen yang menawarkan paket snorkeling. Tetapi beberapa agen memiliki isi paket yang berbeda. Berbeda apanya? Misalnya berbeda destinasi. Ada yang tidak di 3 Gili, tetapi di spot lain. Ada pula spotnya sama, tapi dapat tambahan cola dingin. Intinya: beda agen, beda penawaran. Tinggal pintar-pintarnya anda mencari.


*Jasa Snorkeling Paketan
TRAWANGAN TOURIST SERVICE
Wawan
0878-6494-1883

Semalam sebelumnya kami sudah deal dengan agen ini dan buat janji untuk ketemu pukul 10.00. Setelah say hi pagi dan menitip barang bawaan, kami diajak menuju boat di mana wisatawan lainnya juga sudah berkumpul untuk ber-snorkeling ria.

Langsung cek aja foto-fotonya!



Read More..

LOMBOK BARAT (GILI TRAWANGAN)

Pagi yang cerah di Senggigi.
Kami bangun pukul 09.00 dan bersiap cabut ke Trio Gili! 
Dari Senggigi ke Pelabuhan Bangsal kami menumpak sepeda motor sewaan. Biaya sewa: Rp50.000/motor + KTP
Kebetulan di depan Central Hotel terdapat jasa penyewaan motor.

*FYI: Beberapa tempat penyewaan motor mulai tidak lagi menyewakan motornya karena menurut penuturan warga setempat sering terjadi kehilangan motor. Tetapi mengapa kami bisa dapat motor sewaan? Alasannya karena posisi tempat penginapan kami berdekatan dengan tempat penyewaan motor ini, maka pihak penyewa merasa cukup percaya untuk menyewakan motornya pada kami. Lagipula, owner-nya juga orang Bandung, sama pulak seperti kami, maka jadi sudah. hehehe

*Pastikan anda memiliki SIM dan STNK motor karena sesekali ada operasi lalu lintas di Senggigi

*Peyewaan sepeda motor:
KOTASI 08 Tours & Travel (Depan Central Hotel)
Muhammed
0817-5797-547
0818-0372-2292

Sepanjang perjalanan kami melihat hamparan laut biru ditemani sang mentari yang cerah.
Aduh indahnya. 
Walau terik ya.





Read More..

LOMBOK BARAT (SENGGIGI)

Lombok (Pelabuhan Lembar)


Setibanya di Pelabuhan Lembar (Lombok), anda bisa melanjutkan perjalanan kemana pun anda mau. Tujuan pertama kami: Trio Gili (Air, Meno, Trawangan). Tapi menurut hitung-hitungan waktu, kami tak akan sampai di Gili karena hari sudah sore, sedangkan Pelabuhan Bangsal (pelabuhan penyebrangan ke Trio Gili) tutup pukul 17.00, oleh karena itu kami memilih mencicil perjalanan sampai Senggigi saja.

Di pelabuhan terdapat beberapa alternatif transportasi menuju kota Mataram/Senggigi, yaitu angkot (bewarna putih) dan jasa sewa mobil. Pilihlah moda transportasi sesuai budget.

Kami memilih menyarter angkot dengan tujuan Senggigi, karena dibanding menyewa mobil yang biayanya mencapai Rp200.00-an, biaya angkot lebih murah: Rp130.000/angkot (kapasitas 7org, tapi hanya kami isi 4). Itu hasil tawar menawar lho yaa

Ok, setelah deal, kita berangkat! 
Pelabuhan Lembar ke Senggigi, melewati kota Mataram.
Di tengah jalan kami mendapati icon kotanya! 

Icon Kota Mataram

Read More..

YOGYAKARTA - LOMBOK (NUMPANG LEWAT)

Yogyakarta (Stasiun Lempuyangan)-Banyuwangi (Stasiun Banyuwangi Baru)

SRI TANJUNG
07:30-21.15
Rp35.000/orang

14 JAM BOS!!
Gilak, jauh banget. 14 jam itu jarak dari tengah jawa (Yogya) sampe ke timur (Banyuwangi). Kalo dari tengah (Yogya) ke barat (Bandung): 9 jam, pake kereta juga. Waktu tempuh Bandung ke Jakarta: 3 jam. Kesimpulan: Jakarta-Banyuwangi= 26 JAM! Selamat membelah Pulau Jawa.

Okey, dalam perjalanan menuju Banyuwangi, anda akan melewati banyak kota/kabupaten seperti Klaten, Solo, Sragen, Madiun (jangan lupa cicipi pecel Madiunnya), singgah di Surabaya sebentar saja, lalu lanjut ke Sidoarjo (sayang lumpurnya ga kelihatan), Pasuruan, Jember, hingga tiba di stasiun akhir Banyuwangi.

Anyway, dalam perjalanan yg jauh ini, coba sesekali uji pendengaran dan lidah anda dengan memperhatikan logat pedagang dan mecicipi dagangannya, kemudian tebak sudah di daerah mana kah anda. Beda daerah=beda logat=beda dagangan, sob!

Saran: Jangan lupa bawa kartu atau sejenisnya agar belasan jam perjalanan anda tak terlalu membosankan :)

Sesampainya di stasiun Banyuwangi Baru pastilah malam hari. Kalo sudah begini, tinggal ngesot kira-kira 100 meter ke dermaga Ketapang (pelabuhan di Banyuwangi) untuk menyebrang ke Gilimanuk (Pelabuhan di Bali).






Read More..

YOGYAKARTA (CANDI DAN ANGKRINGAN) (MULAI)

Perjalanan via kereta api (kelas ekonomi) 

Bandung (Kiaracondong)-Kutoarjo
KUTOJAYA SELATAN
21:30-05:15
Rp20.000/orang

Dilanjutkan

Kutoarjo-Yogyakarta (Lempuyangan)
PROGO
05:57-07:04
Rp35.000/orang

Atau

Kutoarjo-Yogyakarta (Lempuyangan)
PRAMEKS (PRAMBANAN EKSPRESS)
08:00-09.00
Rp10.000/orang



Sesampainya di Yogya anda bisa memilih sarapan terlebih dahulu atau langsung menuju Malioboro yang letaknya tak jauh dari stasiun Lempuyangan (bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau naik becak). Malioboro adalah suatu kawasan wisata yang paling terkenal se-Yogyakarta. Di sana anda bisa temukan barang-barang kerajinan tangan asli masyarakat punya. Selain itu, pilihan menginap serta kuliner lezat nan khas berserakan di sana-sini, tinggal pilih sesuai keinginan.



Di Malioboro kami dapat penginapan murah, 1 kamar untuk 4 orang (3 bed) + kamar mandi dalam dengan harga Rp120.000/malam

Gue lupa nama penginapannya, tapi yang jelas letaknya percis di belakang mal Malioboro. Di sana banyak pilihan penginapan.

Setelah penginapan sudah jelas, saatnya berwisata! Destinasi pertama: Candi Prambanan.

Read More..