YOGYAKARTA (CANDI DAN ANGKRINGAN) (MULAI)

Perjalanan via kereta api (kelas ekonomi) 

Bandung (Kiaracondong)-Kutoarjo
KUTOJAYA SELATAN
21:30-05:15
Rp20.000/orang

Dilanjutkan

Kutoarjo-Yogyakarta (Lempuyangan)
PROGO
05:57-07:04
Rp35.000/orang

Atau

Kutoarjo-Yogyakarta (Lempuyangan)
PRAMEKS (PRAMBANAN EKSPRESS)
08:00-09.00
Rp10.000/orang

Sesampainya di Yogya anda bisa memilih sarapan terlebih dahulu atau langsung menuju Malioboro yang letaknya tak jauh dari stasiun Lempuyangan (bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau naik becak). Malioboro adalah suatu kawasan wisata yang paling terkenal se-Yogyakarta. Di sana anda bisa temukan barang-barang kerajinan tangan asli masyarakat punya. Selain itu, pilihan menginap serta kuliner lezat nan khas berserakan di sana-sini, tinggal pilih sesuai keinginan.

Di Malioboro kami dapat penginapan murah, 1 kamar untuk 4 orang (3 bed) + kamar mandi dalam dengan harga Rp120.000/malam

Gue lupa nama penginapannya, tapi yang jelas letaknya percis di belakang mal Malioboro. Di sana banyak pilihan penginapan.

Setelah penginapan sudah jelas, saatnya berwisata! Destinasi pertama: Candi Prambanan.

Mungkin anda sudah sekali-dua kali mampir ke sini, tapi si Aul (kawan dalam rombongan) belum pernah menginjakkan kakinya di sana, jadilah kita mampirkan dia untuk pertama kalinya.

Dari Malioboro, anda bisa gunakan bus Trans Jogja dengan biaya Rp3.000/orang sampai di terminal Candi Prambanan (anda tak perlu naik turun berganti bus, tinggal duduk manis sampai ke terminal paling akhir). Waktu perjalanan kurang lebih 1 jam. Sesampainya di terminal, kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Prambanan. Jarak antara terminal sampai ke candi cukup dekat, jadilah kami berjalan kaki hitung-hitung berolahraga :p

CANDI PRAMBANAN DAN CANDI BOKO

Oke, kami sampai di Prambanan. 

Di loket, kami ditawari 2 pilihan paket wisata. Pertama: Candi Prambanan saja, dengan tarif Rp30.000/orang. Tawaran kedua: Candi Prambanan + Candi Ratu Boko dengan tarif Rp45.000/orang (sudah include transportasi antar jemput + sebotol air minum dingin).

Kenapa antar jemput? Karena lokasi Candi Ratu Boko berada di luar kompleks Candi Prambanan dan mesti ditempuh menggunakan kendaraan. Paket ini tak ada batas waktu kunjungan (selama di Candi Ratu Boko), sepuas anda kapan ingin pulangnya sebab transportasi balik ke Prambanan dijamin tersedia.

Setelah berunding dan hanya selisih Rp15.000, kami memilih paket wisata Candi Prambanan + Ratu Boko.

Setelah membayar, kami langsung diantar ke mobil antar-jemput dan bertemu wisatawan lain yang juga akan ke sana. Ternyata jaraknya lumayan jauh..

Candi Ratu Boko

Komplek candinya besar banget! Lumayan capek ngelilinginnya, tapi kebayar lah dengan banyaknya spot foto yang oke punya. Setelah puas mengelilingi Candi Ratu Boko, balik lah kami ke Prambanan.

Candi Prambanan

Oke, Prambanan selesai, kami balik ke Malioboro, tetap dengan Trans Jogja yang sama dan bersiap untuk dinner pinggiran alias ngangkring!

Wisata angkringan ini terletak di sekitaran Malioboro, dekat rel kereta stasiun Tugu (letaknya 20 meter menuju Tugu di sisi kiri jalan). Sepanjang jalan penuh dengan usaha angkringan, pilih saja yang mana anda suka.

Seperti kebanyakan angkringan, di angkringan ini anda hanya bisa temukan menu-menu ringan seperti gorengan, sate kerang, tahu tempe, dan menu khasnya: nasi kuncing.

Selain itu, ada pula satu menu khas lain yang belum pernah gue coba, yaitu Kopi Joss!

Apa itu Kopi Joss? Yang pasti bukan kopi dicampur Extra Joss, tapi kopi hitam dengan arang panas yang dicemplungkan di atasnya. Penasaran? Ini dia..

Malam mulai larut, obrolan mesti dilanjutkan di penginapan karena esok paginya kami melanjutkan perjalanan menuju Bali via Banyuwangi, masih dengan kereta juga, masih kelas ekonomi juga.

Yogyakarta mantap!